Proyek ini, yang merupakan proyek terbesar di Tiongkok, diharapkan dapat menghemat sekitar 680.000 ton setara batu bara setiap tahun dan mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 1,77 juta ton.
Dikutip dari CGTN, Senin (20/5), proyek yang terletak di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Tianwan ini dibagi menjadi dua bagian: lepas pantai dan darat. Bagian lepas pantai terdiri dari lebih dari 3,3 juta modul fotovoltaik yang membentuk 480 susunan, sedangkan bagian darat merupakan penyimpanan energi berkapasitas 400 megawatt-jam.
Diperkirakan pengelolaan pembangkit listrik tersebut akan dipegang oleh sebuah perusahaan di bawah China National Nuclear Corporation (CNNC).
Proyek fotovoltaik baru ini, dikombinasikan dengan pembangkit listrik tenaga nuklir, akan membentuk basis energi komprehensif berskala besar dengan total kapasitas terpasang lebih dari 10 gigawatt. Proyek ini diharapkan menjadi contoh basis energi bersih terintegrasi nuklir-fotovoltaik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.