Hal tersebut disampaikan sosok yang kerap disapa Bamsoet itu setelah satu jam melakukan pertemuan tertutup bersama Ketum PAN dan sejumlah Wakil Ketua MPR, di Kantor DPP PAN, Jalan Amil Buncit Raya, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (3/7).
“Kita harus pikirkan bagaimana melakukan perubahan secara bertahap, secara gradual, untuk mengembalikan sistem demokrasi kita kepada jatidiri bangsa kita,” kata Bamsoet.
Bamsoet mengaku mendapat masukan dari Ketum PAN yang juga merupakan Ketua MPR ke-15. Dimana, demokrasi di Indonesia harus tetap berlangsung terbuka.
“Tadi disampaikan dalam diskusi yang cukup hangat dengan Pak Zul, memang dalam situasi hari ini kita sama-sama prihatin bahwa demokrasi kita ini memang mahal sekali, itu yang jadi perhatian kita,” tuturnya.
“Tapi bukan berarti kita mengubah pilpres kita menjadi kembali ke MPR. Itu pandangan Pak Zul,” sambungnya.
Zulhas pun membenarkan pernyataan Bamsoet mengenai pembahasan sistem demokrasi harus dipertahankan.
“Pemilu harus tetap terbuka,” tegas Zulhas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.