Para peserta di nilai oleh beberapa juri dari ASKI (Asosiasi Kopi Indonesia), seperti Wahyu Nazar Amir, Teuku Ghufran Wafi, Hudayah, Januar Murwalistyo, dan Ikbal Ramdani.
Dalam sesi interview, peserta di uji terkait pengetahuan bahan baku, peralatan kopi, kecakapan interaksi, pengalaman serta komitmen terhadap program Barista Champ yang diadakan oleh Amanah.
Selain itu barista akan melalui tahap tes hard skill meliputi aspek teknis pembuatan kopi, penggunaan mesin, kebersihan area dan alur kerja dalam menyajikan produk kopi kepada juri.
Teuku Ghufran Wafi selaku juri dalam ajang Aceh Barista Champ 2024 menuturkan alasan diadakannya event ini. Menurutnya, potensi kopi Aceh sangat besar, hingga dikenal ke mancanegara.
“Sebenarnya sangat penting barista-barista mengikuti kompetisi-kompetisi seperti ini untuk mengupgrade diri dari skillnya, dari perkembangan industri sekarang dia bisa menyesuaikan,” ujar Teuku Ghufran Wafi dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/7).
Dari interview, kata Ghuran, terlihat sekali antusias dan semangat peserta begitu luar biasa, terlebih pada saat proses test hard skill membuat kopi, peserta berlomba-lomba memberikan hasil terbaiknya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.