“Jumlah total yang dilaunching hari ini ada 2.409 (di Sumatera Utara), apabila tadi ditambahkan dengan Kabupaten Langkat ada 1.559 maka totalnya adalah 3.968 saat ini yang terdata,” ucap Fatoni di Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Langkat, Sumut, Jumat (5/7).
 
Fatoni mengatakan data tersebut akan terus diperbaiki seiring dengan ditingkatkannya anggaran untuk program bedah rumah. Dirinya yakin pada akhir tahun mendatang mampu membangun lebih dari 5.000 rumah layak untuk masyarakat.


 
“Kita yakin bahwa di akhir tahun nanti kita bisa membangun lebih dari 5.000, bahkan lebih jauh dari itu, apabila kita bersama-sama menyiapkan anggaran untuk membangun rumah tidak layak huni,” kata Fatoni.
 
Gerakan Bedah Rumah Serentak merupakan komitmen pemerintah untuk dapat menyediakan rumah layak huni bagi seluruh masyarakat Sumut. Program ini menggunakan dana APBN, APBD Provinisi, APBD Kabupaten/Kota, Baznas  dan  CSR BUMN dan BUMD serta pihak swasta.
 
“Ini gotong royong dan tanggung jawab bersama, baik pemerintah pusat dan daerah, bahkan pihak swasta sebagai bentuk kebersamaan kita meningkatkan pembangunan di Sumut. Jadi dengan gerakan bedah rumah ini, kita akan membangun rumah-rumah tidak layak huni menjadi layak huni,” jelas Fatoni.
 
Dalam kesempatan ini, Fatoni juga meletakkan batu pertama atau groundbreaking program Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumatera Utara. Kegiatan ini dipusatkan di Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Langkat, Sumatera Utara.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.





Source link

By Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *