“Rotasi dalam kepengurusan adalah bagian dari dinamika berorganisasi yang biasa,” kata Sekretaris Umum KONI Aceh, Samsul Bahri, di Banda Aceh, Sabtu (2/6).
Samsul menjelaskan, Wakil Ketua 1 dan Wakil Ketua 4 saling bertukar posisi, yaitu Teuku Rayuan Sukma diganti dengan Tgk Anwar Ramli.
“Sementara posisi sekretaris umum yang sebelumnya dijabat oleh Faisal kini dijabat oleh saya sendiri,” terangnya.
Samsul mengaku, rotasi kepengurusan dilakukan berdasarkan analisis ketua umum dengan melihat susunan kepengurusan baru akan lebih sesuai dengan target yang ingin dicapai oleh Pemerintah Aceh dalam meningkatkan prestasi olahraga.
Lanjut Samsul, rotasi kepengurusan ini tidak mungkin dilakukan tanpa pertimbangan matang. Menurutnya, tidak mungkin ada pergantian yang bertujuan untuk hasil yang lebih buruk.
“Pimpinan telah melakukan evaluasi dan melihat bahwa rotasi ini akan membawa dampak positif,” ujarnya.
Rotasi kepengurusan, juga mencakup beberapa posisi strategis lainnya. Termasuk bidang hubungan antarlembaga yang dinilai kurang maksimal.
Bahkan, pimpinan KONI Aceh berharap dengan perubahan ini target prestasi PON Aceh dapat tercapai dengan lebih baik.
“Intinya, Ketua KONI Aceh melihat bahwa rotasi ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan prestasi. Ada kajian khusus yang mendasari keputusan ini,” pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.